aku datang ke dalam dirimu
ke lembahmu dengan senja mengerjap
di antara pohon rindang
dimana ada harap terbentang
di bening mata ada beriak lembut :
perjalanan yang tidak mudah
ada yang sulit diubah
kita memang keras kepala :
cinta mungkin bencana
tapi rasa ini juga anugerah
aku datang merengkuhmu
biarkan engkau juga menjangkauku
dalam lengkung alis matamu
dimana tubuh lelah yang berantakan
sejenak lelap dalam percintaan
lalu kita berkata :
segala yang mengerjap-ngerjap
bukanlah rindu yang cuma sekejap
omah, maret 07
No comments:
Post a Comment